Insya Allah ini adalah sebuah kisah yang ana temukan di buku “Kesaksian seorang Dokter” hal 88, bisa menambah semangat kita untuk terus berdakwah dan saling menasehati akan kebaikan
…
Saya sangat kagum kepada seseorang yang telah berumur enam puluh tahun , akan tetapi ia masih giat dalam menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran . Ketika saya katakan kepadanya betapa saya sangat mengaguminya dalam hal ini, ia berkata ,”Saudaraku aku mempunyai satu kisah.”
Saya bertanya , “Kisah apakah itu?”
Ia berkata,”Sejak tiga puluh tahun yang lalu kami bertiga bersama teman-teman bekerja diperusahaan GT yg bergerak dibidang perminyakan di daerah Muhayidah , saat itu kami sangat meremehkan perkara shalat kecuali salah seorang dari kami, dialah orang yang paling rajin menjaga sholatnya.
Lima belas tahun yang lalu teman yang paling rajin ini meninggal dunia , tujuh tahun kemudian aku melihatnya didalam mimpi, aku bertanya kepadanya, “Apa yang kamu dapatkan?” Ia menjawab , “Ternyata kesalahanku lebih banyak dari pada kebaikanku.”
Aku katakan , “Jadi kamu masuk neraka?”
Ia menjawab, “Tidak.”
Aku bertanya, “Bagaimana bisa? Padahal kesalahanmu lebih banyak dari pada kebaikanmu?”
Ia menjawab, ”Apakah kamu masih ingat saat aku mendatangimu saat kamu dan si Fulan sedang bermain tenis meja, lalu aku mengajak kalian untuk menunaikan sholat , akan tetapi kalian tidak mau, kemudian aku mengambil meja tenis kalian lalu menggiring kalian ke masjid, selanjutnya kita sholat berjama’ah?”
Aku jawab, “Ya aku ingat.”
Ia berkata,”Demi Allah , aku menemukan kejadian tersebut dalam catatan perbuatanku, dengan kejadian itu kebaikanku menjadi lebih berat –dalam timbangan- dari pada kesalahanku sehingga aku dimasukkan ke dalam surga.”
Setelah kejadian itu, aku mulai rajin menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran , giat melakukannya demi mengharap rahmat Allah Ta’ala agar Dia berkenan mempertemukan aku dan temanku tersebut di surga yang indah.”
…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar