Kamis, 15 Januari 2009
Mengembara Menembus Kehidupan (seri:jatuh cinta)
Cerbung 1
Hati tak menentu, jiwa terus merindu, emosi terus merayu, bayangan terus melaju, dan harapan semakin membeku. Ya, itu yang aku rasakan saat ini. Semenjak mata ini tak sengaja menatap seraut wajah itu, seakan menjadi candu yang membangunkan perasaan rindu.
Kata sebagian orang jatuh cinta itu berjuta rasanya. Ah… tapi kok aku merasa bahwa cinta bagaikan sebuah musibah. Mengapa? Ketika cinta bukan karena Allah SWT, saat itu nafsu yang berbicara. Hati diajak terus merindukan wajahnya, mata diajak mengintip gerak-geriknya, dengan meninggalkan segala logika atau akal sehat.
Apakah cerita lalu akan terulang!
Apakah kenangan lalu terjadi kembali!
“Ah, tidak!”, kataku dengan tegas walau dalam hati. Tapi …
(ceritanya bersambung dulu ya, lagi males!!! Biar penasaran. Ya pertama2 introduction dulu deh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
ehm., ehm..
siapa yaa..
ihiyy..
Btw, sip mas, updet blog nya! Jgn kalah ma mas fauzi. gyahaha
embahe,
ini cuma imajinasi kreasi bukan pengalaman pribadi
embahe,
ini cuma imajinasi kreasi bukan pengalaman pribadi
wakakkaa.. boong!!
Pasti pengalaman pribadi dengan kedok imajinasi kreasi.
hhe. ora ding. Piss!
Posting Komentar